Pengalaman Awal Mengikuti Tes CPNS Tahun 2013

Tidak pernah terfikirkan dalam benak saya menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS), walaupun ibu saya sangat menginginkan menjadi seorang PNS. Banyak alasan yang dikemukakan ibu kepada saya, tentunya yang saya garis bawahi agar nanti dimasa tua saya nanti tanpa harus bekerja mendapatkan uang pensiunan, Saya sering menampik kata – kata ibu saya dengan mengatakan cita – cita saya adalah menjadi seorang pengusaha.


Cerita dimulai selepas lebaran tahun 2013, saat saya magang di sebuah instansi pemerintahan di kabupaten tempat saya tinggal, beberapa pegawai disana meminta saya mencarikan informasi mengenai lowongan cpns yang tersedia untuk anak dari pegawai tersebut. Karena saya tertarik akan hal – hal yang baru saya cari informasi lebih lanjut tentang lowongan cpns, walaupun saya sendiri masih kuliah selesai semester 4 saat itu. 
Dengan demikian saya hanya bisa mendaftar untuk formasi SMA, yang saya temukan hanyalah pada formasi pengadministrasian barang bukti, caraka, pengemudi tahanan dan pengawal tahanan jumlah total yang dibutuhkan 436 pada kejaksaan.

Formasi cpns kejaksaan tersebut yang saya bisa daftar hanya pengadministrasian barang bukti dan carakan, dikarenakan persyaratan pengemidi harus punya SIM A dan pengawal tahanan harus punya sertifikat bela diri. Ketika itu saya putuskan mendaftar formasi pengadministrasian barang bukti yang hanya membutuhkan persyaratan tambahan sertifikat computer. Kalau saya tidak salah ingat saya melakukan pendaftaran online pada tanggal 15 september.

Banyak sekali persyaratan yang belum saya siapkan seperti SKCK, Surat Pencari Kerja (AK-1), Surat Keterangan Sehat dll. banyak waktu yang saya habiskan untukk mencari persyaratan tersebut, untungnya pada saat itu saya sedang libur kuliah, karena perlu waktu sekitar 2 minggu untuk menyiapkan itu semua. 2 hari sebelum falidasi data tepatnya hari senin 23 September 2013 semua persyaratan sudah siap dan akhirnya rabu 25 September 2013 perjuanganpun dimulai, pergi ke kejaksaan tinggi semarang, dengan modal 150rb(yang saya dapat dari usaha sendiri) tanpa tahu arah dan hanya berbekal keberanian di iringi do’a.

-yang tertarik tunggu kelanjutan ceritanya :D-


“Tidak ada salahnya mencari jalan baru ketika jalan yang sering anda lewati sedang diperbaiki, karena nantinya pasti kalau jalan baru itu terasa tidak enak, anda tinggal kembali ke jalan lama “

0 komentar:

Posting Komentar